Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ponorogo, Jum’at, 27 November 2020. Kedatangan tim yang berjumlah dua orang tersebut disambut langsung oleh Plt. Kepala DPMPTSP, Sapto Djatmiko beserta seluruh staf dan karyawan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Sapto Djatmiko, Plt Kepala DPMPTSP mengatakan kegiatan hari ini merupakan penilaian dari tim nasional pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. Sebelum masuk ke tahap ini, DPMPTSP sudah melalui beberapa tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh Kemenpan-RB. “Tahap ini merupakan tahap terakhir menuju layak tidaknya menuju WBK secara Nasional,” Ungkapnya.
Dalam kunjungannya Tim Penilai dari Kemenpan RB yang terdiri dari Puti Rahmawati dan Nabila Haedara didampingi Sekretaris Dinas serta seluruh Kepala Bidang berkeliling meninjau dan memantau seluruh ruangan untuk memastikan bahwa Zona Integritas benar-benar telah dilaksanakan di DPMPTSP. Pemantauan dimulai dari ruang pelayanan dimana tim melihat seluruh proses pelayanan mulai dari Standar Operating Prosedur (SOP) Pelayanan, fasilitas dan sarana prasarana pelayanan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada serta inovasi yang digunakan dalam pelayanan kepada masyarakat seperti Sistem Informasi Perijinan Terpadu (SIJITU) dan juga Sistem Informasi Senyum Masyarakat (Si-SEMAR). Tim Penilai juga melihat proses perizinan mulai dari front office, back office, pelacakan berkas (tracking) sampai dengan surat izin jadi dan siap diambil. Selanjutnya Tim memeriksa seluruh dokumen-dokumen seperti Rekapitulasi Data Perizinan dan Non Perizinan, Data Pengaduan, Data Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Data Investasi, Rencana Kerja, Capaian Kinerja, dan masih banyak dokumen lainnya. Tim tidak hanya memeriksa tetapi juga mendapatkan penjelasan bagaimana proses dan mekanismenya.
Sementara Sekretaris DPMPTSP, Dyah Ayu Puspitaningarti menyampaikan untuk memperoleh penghargaan zona integritas dengan predikat WBK DPMPTSP sudah mempersiapkan secara maksimal termasuk hasil desk evaluasi Pembangunan Zona Integritas secara virtual sudah ditindak lanjuti. “Hasil desk evaluasi pembangunan zona integritas sudah langsung kami tindak lanjuti yaitu dengan merevisi target Nilai Investasi Tahun 2021 dari 714 Miliar dinaikkan menjadi 1,2 Triliun. Selain itu Inovasi Si-SEMAR juga sudah dikembangkan menjadi NEW SEMAR sehingga indikator kepuasan masyarakat menjadi lebih detail.” jelasnya. (asn)
